Close

December 15, 2020

Mengenal Learning Management System? Manfaat dan Cara Menerapkannya

Apa Itu Learning Management System? Fungsi dan Penerapannya

Apa kabar Bapak dan Ibu Guru? Ketemu lagi nih sama Mipi. Kali ini, Mipi akan mengajak Bapak dan Ibu Guru untuk mengulas tentang apa itu Learning Management System (LMS).

Istilah LMS pasti sering kerap Bapak dan Ibu Guru dengar akhir-akhir ini kan? terutama sejak adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19 ini. Lalu, apa itu Learning Management System? Bagaimana penerapannya dan apa saja manfaatnya? Mari kita bahas lebih jauh di artikel ini.

Jika diperhatikan, metode belajar yang satu ini berkaitan dengan pembuatan silabus belajar, mengelola dan menyajikan materi pembelajaran secara online. Sistem yang juga disebut e-learning ini, dirancang khusus untuk memudahkan para guru selama pembelajaran jarak jauh.

Sayangnya, tak sepopuler istilahnya, penjelasan mengenai Learning Management System masih sangat minim. Masih banyak para guru yang belum mengetahui tentang LMS.

Pengertian Learning Management System

Secara umum, pengertian Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran.

Sistem ini bisa membantu para guru untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning.

Karena berbasis aplikasi digital, selain memudahkan para guru dalam merencanakan proses belajar online, LMS juga memudahkan siswa untuk mengakses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.

Apa itu learning management system? Bagaimana contoh LMS dalam pendidikan?

Lewat LMS, Bapak dan Ibu Guru lebih mudah membuat konten pembelajaran online, mulai dari perencanaan, pelaporan, hingga dokumentasi.

Melalui LMS ini, Bapak dan Ibu Guru dapat memanfaatkan konten-konten dalam bentuk digital, seperti artikel, e-book, animasi, suara, dan video yang menarik.

Dengan cara ini, proses pembelajaran pun akan lebih menyenangkan. Beberapa contoh LMS berlisensi yang bisa Bapak dan Ibu Guru coba yakni Moodle, Dokeos, Atutor, Docebo, Claroline, Chamilo, dan OLAT.

Fitur-Fitur LMS yang Mendukung Proses Belajar Online

Aplikasi LMS berlisensi biasanya memiliki beberapa fitur-fitur unggulan, antara lain:

User Interface yang Mudah Digunakan

LMS yang bagus pasti akan menyajikan antarmuka (interface) yang menarik, mudah diakses, dan mudah dipahami oleh para penggunanya. Pengguna LMS tidak akan merasa kebingungan saat menggunakannya. Bagi penyedia LMS, fitur antarmuka yang menarik juga dapat menambah estetika laman web LMS sehingga bisa menarik banyak calon pengguna baru.

Pendaftaran Online

Fitur pendaftaran merupakan fitur yang wajib dimiliki sebuah LMS. Melalui fitur ini para siswa dapat mendaftarkan dirinya secara online melalui laman LMS dan dapat melihat silabus yang sudah dipersiapkan para guru.

Fitur pendaftaran ini juga harus mudah digunakan karena berkaitan dengan pembayaran kursus melalui beberapa metode pembayaran yang tersedia. 

Kelas Maya

Sebagai sebuah media pembelajaran digital, LMS tentu memiliki fitur kelas maya. Apa yang dimaksud dengan kelas maya atau kelas online, adalah kelas yang menyajikan proses belajar-mengajar tanpa mengharuskan kontak fisik.

Kelas online ini dapat menyajikan beragam materi pembelajaran digital, berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara guru mengenai materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh para siswa.

Apa itu learning management system? Apakah memudahkan para guru selama belajar online?

Selain itu, LMS yang bagus tentu harus memiliki fitur video conference yang dapat digunakan untuk para siswa belajar online tatap muka jarak jauh bersama guru mereka.

Kuis dan Ujian Online

Contoh LMS yang bagus juga menyediakan fitur kuis dan ujian online agar para guru dapat melakukan evaluasi belajar untuk para siswanya. Fitur ini harus mendukung kebutuhan Bapak dan Ibu Guru dalam membuat soal hingga melakukan pendistribusian soal ujian kepada para siswa.

Ruang Diskusi

Fitur ini sangat penting untuk mendukung perkembangan belajar para siswa. Melalui fitur ruang diskusi, para guru dapat melakukan sesi diskusi yang lebih mendalam mengenai materi pelajaran yang sudah dipelajari oleh para siswa.

Ruang diskusi ini juga turut membantu komunikasi antara guru dan para siswa agar guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman para siswa mengenai materi yang sudah diberikan.

Laporan

Penyedia LMS tentu menyematkan fitur laporan yang dapat memudahkan guru melacak perkembangan para siswanya. Fitur ini berguna juga untuk mengecek absensi para siswa, intensitas para siswa mengakses materi pembelajaran, monitoring pengerjaan tugas para siswa, dan melakukan rekap jawaban kuis dan ujian para siswa.

Kelebihan LMS

Berikut adalah rangkuman mengenai kelebihan pembelajaran yang dimiliki Learning Management System:

  • Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka.
  • Mempermudah guru untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil belajar siswa dengan waktu yang lebih singkat.
  • Mempermudah guru untuk mencari dan mengatur materi pembelajaran untuk siswa
  • Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
  • Metode pembelajaran LMS yang menggunakan beberapa teknologi informasi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.
  • Mendorong siswa untuk melakukan pembelajaran mandiri.
  • Konten pembelajaran untuk siswa dapat terdokumentasi dengan baik.
  • Memudahkan interaksi antara guru dan murid dengan adanya fitur obrolan dan grup diskusi.
  • Alternatif pembelajaran online selama pandemi COVID-19.

Kekurangan LMS

Media belajar online LMS ini juga memiliki kekurangan, antara lain:

  • Untuk mengakses LMS dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan bagus. Jika tidak, proses pembelajaran melalui LMS pun akan terhambat.
  • Kurang bisa menerapkan interaksi secara real-time antara guru dan siswa. Misalnya, apabila ada siswa yang bertanya kepada gurunya hari ini, sementara guru tersebut baru online besok, maka jawaban dari guru tersebut baru bisa diterima siswa pada keesokan harinya.
  • Membutuhkan perangkat penunjang, seperti komputer, laptop, dan smartphone untuk bisa menggunakan LMS.

Bagaimana Bapak/Ibu? Sudah paham kan apa itu Learning Management System?

Nah, selain menggunakan LMS untuk mempermudah proses belajar, Bapak dan Ibu Guru juga bisa merekomendasikan aplikasi belajar online kepada para siswa.

Satu di antara platform belajar online yang memiliki metode belajar terbaik adalah Pahamify. Dengan materi belajar yang lengkap dan inovatif, Pahamify menjadi solusi belajar online yang seru dan menyenangkan.

Penulis: Salman Hakim Darwadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *